Assalamu'alaikum wr..wb !
Artikel kali ini adalah tentang kehidupan pada zaman prasejarah yaitu zaman yang belum mengenal ilmu modern sebagai sekarang ini.
Artikel kali ini adalah tentang kehidupan pada zaman prasejarah yaitu zaman yang belum mengenal ilmu modern sebagai sekarang ini.
Dalam ilmu prasejarah, lapisan klit bum sangat berguna bagi materi analisis keidupan dan umur manusia yang pernah hidup dibumi. Biasanya pada setiap lapisan terdapat peninggalan berupa tulang-tulang, peralatan pemburu ataupun peralatan rumah tangga. Tulang bellang manusia atau hewan dan sisa tumbuhan yang telah membatu disebut fosil.
Sementara itu, peralatan atu perlengkapan kehidupan manusia yang berasal dari zaman prasejarah disebut artefak.
Artefak dapat berupa peralatan yang terbuat dari :
- Batu
- Kayu
- Duri ikan
- Dan logam
- Arkaekum
- Palaeozoikum
- Mesozoikum
- Neozoikum
Arkaekum adalah zaman yang paling tua dan diperkirakan berumur sekitar 2.500 jutan tahun yang lalu. Pada zama arkaekum, kulit bmi masih membara karena memliki temperatur yang sangat tinggi. Pada zaman tersebut, diperkirakan belum ada tanda tanda kehidupan. Dizaman ini bumi masih dalam proses pembentukan menjadi padat.
Palaezoikum merupakan kelanjutan dari zaman arkaekum. Zaman palaezoikum diperkirankan bahwa berumur 340 juta tahun yang lalu. Pada zaman palaezoikum diperkirakan dimukaan bum telah muncul tanda-tanda kehidupan. Dizaman ini, bum erangsur-angsur menjadi dingin. Kehidupan dimulai dengan munculnya nenek moyang makhluk hidup bersel satu yang disebut mikro-organisme, lalu beberapa jenis ikan, amfibi, dan binatang melata atau repti. Umumnya binatang bertulang belakang pada zaman ini jumlahnya masih sangat sedikit.
Selanjutnya adalah zaman Mesozoikum yang diperkirakan berumur kurang lebih 150 juta tahun yang lalu, dan bentuk kehidupannya pun sudah beraneka ragam, ikan, reptile maupun amfibi jumlahnya sudah semakin banyak, dan beberapa jenis burung diperkirakan sudah ada. Binatang bertubuh besarpun seperti dynosaurus, tyrannosaurus, dan stegosaurus telah ada dibumi.
Dan zaman yang selanjutnya adalah zaman Neozoikum atau Kainozoikum diperkirankan berumur kurang lebih 60 juta tahun yang lalu. Kehidapan pada zaman ini sudah sangat berkembang dan beraneka ragam. Zaman neozoikum sendiri terbagi atas dua era, yaitu :
- Era Tersier dan
- Era Kuarter
Pembagian hasil kebudayaan manusia purba di Indonesia terbagi kedalam dua zaman, yaitu zaman Pleistosen dan zaman Holosen. Pada zaman pleistosen, terdapat dua kebudayaan besar nusantara ang menjadi acuan bagi para eniliti sejarah dalam melihat hasil-hasil kebudayaan yang dihasilkan oleh masin masing masyarakat tersebut, yaitu kebudayaan Pacitan dan kebudayaan Ngandong.
Dizaman Holosen, periodisasi kebdayaannya dbagi atas dasar peralatan ataupun teknologi kehidupanna, yaitu zaman batu dan zaman logam. Zaman batu sendiri terbagi atas zaman batu tua (PALAEOLITHIKUM), dan zaman batu Madya (MESOLITHIKUM), serta zaman batu muda (NEOLITHIKUM) dan zaman batu besar atau MEGALITHIKUM.
Proses migrasi masyarakat kebudayaan Bac Son-Hoa Binh dan Dong Son erlangsung antara tahun 2000SM sapai 300SM. Proses migrasi ini berakibat pada menyebarnya beberapa jenis kebudayaan Megalithikum, Mesolithikum, Neolithikum, Neolithikum dan khususnya kebudayaan perunggu. Proses migrasi dari berbagai jenis kebudayaan inilah yang kemudian menjadi awal dari perkembangan kebudayaan nusantara pada fase-fase sejarah selanjutnya.
Dalam proses migrasi ini, terdapat dua jalur penyebaran kebudayaan dari masyarakat Bac Son dan Hoa Binh kewawasan nusantara. Yang pertama adalah jalur utara, jalur ini memiliki cirri khas peninggalan kebudayaan kapak persegi. Yang kedua adalah jalur selatan, alur ni mempunyai cirri khas peninggalan jalur ini adalah kebudayaan kapak lonjong. Peninggalan sejarah zaman perunggu yang berupa kapak-kapak lonjong ini antara lain terdapat di Farmosa (Filiphina), Sulawesi, Maluku dan Papua.
Terimakasih