RIVALTI POST| Cara Flashing Xiaomi Redmi Note 3 Pro via Windows 32-bit dan 64-bit. Xiaomi Redmi Note 3 Pro merupakan smartphone Android terbaru generasi dari seri sebelumnya yaitu Xiaomi Redmi Note 3 Mediatek. Dalam seri terbaru ini Xiaomi Redmi Note 3 Pro mengusung spesifikasi yang lebih canggih dan kembali mempercayakan chipset buatan Qualcomm yaitu Snapdragon 650 MSM9865. Untuk masalah multitasking Xiaomi Redmi Note 3 Pro ini dibekali dengan RAM 2GB/3GB dan dalam hal fotografi Xiaomi sudah menyiapkan kamera dengan spesifikasi yang cukup memanjakan penggunanya yaitu kamera pada bagian belakang dengan resolusi 16 MP dan kamera bagian depan Xiaomi Redmi Note 3 Pro memiliki resolusi 5 MP.
Namun sayangnya smartphone Xiaomi Redmi Note 3 Pro ini belum ada kabar untuk masuk secara resmi di Indonesia sehingga kalau kita ingin membeli Xiaomi Redmi Note 3 Pro di Indonesia sudah pasti dengan garansi distributor jadi tidak resmi. Jika kita membeli smartphone Xiaomi dengan garansi distributor yang menjadi masalah adalah pada firmware atau ROM bawaan distributor yang dikenal sebagai ROM abal-abal, dimana dalam ROM distributor tersebut biasanya memiliki iklan yang tidak jelas dan tentunya sangat menganggu bagi pengguna. Selain itu, ROM distributor juga kita tidak akan bisa melakukan update via OTA sehingga ketika ada update resmi dari MIUI kita tidak akan pernah mendapatkan notifikasinya.
Sejak peluncuran Xiaomi Redmi Note 3 Pro dari pabrikan pihak Xiaomi sudah mengunci bootloader sehingga bagi pengguna yang suka mengoprek smartphone Xiaomi ini sedikit kesulitan karena pengguna menjadi kurang leluasa untuk menggunakan smartphone dengan bebas, namun untuk mengatasi hal tersebut adalah kita masih bisa dengan cara melakukan unlock bootloader tapi untuk melakukan hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama sebab kita harus meminta persetujuan unlock bootloader terlebih dahulu ke pihak Xiaomi. Namun untungnya untuk mengganti ROM distributor ke ROM official global stable atau ROM China ini kita tidak perlu unlock bootloader.
Baca juga:
- Cara Mengetahui ROM Distributor atau Abal-abal di Xiaomi Redmi Note 3 Pro
- Cara Unlock Bootloader Xiaomi Redmi Note 3 Pro
- Perbedaan Xiaomi Redmi Note 3 Pro Versi Kenzo dan Kate
Cara Flashing Xiaomi Redmi Note 3 Pro
File yang dibutuhkan
- Install PDAnet+ dan Mi Flash Tool di komputer atau laptop sesuai sistem operasi.
- Ekstrak file ROM dan Minimal ADB yang tadi telah kamu download.
- Aktifkan developer mode dengan cara masuk ke Pengaturan >> Tentang Ponsel >> Tap sekitar 4-5 kali pada bagian MIUI Version sampai muncul notif (You are now a developer)
- Berikutnya, masuk ke Pengaturan >> Setelan tambahan >> Opsi Pengembang >> kemudian centang di bagian USB Debuging dan pilih OK.
- Hubungkan Xiaomi Redmi Note 3 Pro ke komputer atau laptop menggunakan kabel data.
- Langkah selanjutnya, menuju komputer atau laptop dan caril file minimal ADB yang tadi telah kamu ekstrak, klik folder ADB sambil menekan tombol Shift pada keyboard bersamaan dengan klik kanan kemudian pilih Open Command Window Here.
- Kemudian ketikan perintah adb devices pada CMD untuk mengetahui pakah HP sudah terdeteksi atau belum. Setelah itu jika muncul notifikasi "Allow USB Debugging?" Pilih OK.
- Selanjutnya ketikan perintah adb reboot edl untuk masuk ke mode download, jika berhasil maka lampu LED berwarna merah akan berkedip-kedip.
- Kemudian, jalankan software Mi Flash Tool
- Klik pada bagian Browse dan cari file ROM yang tadi telah kamu ekstrak dengan folder kenzo_images dan tekan refresh untuk mendeteksi perangkat jika sudah terhubung.
- Pada bagian bawah paling kiri kamu centang Flash ALL yang bertujuan agar nantinya ROM benar-benar fresh install.
- Setelah itu mulai proses flashing dengan menekan Flash.
- Tunggu sampai ada notifikasi succes, biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama jadi bersabar.
- Jika sudah selesai, lepaskan Xiaomi Redmi Note 3 Pro dari komputer atau laptop kemudian nyalakan seperti biasa.
- Selesai, booting pertama akan memakan waktu yang cukup lama sekitar 5-10 menit.
- Jika mengalami error saat flashing, sangat penting diperhatikan jangan menyimpan file ROM di dalam folder yang mengandung nama spasi. Contoh yang menyebabkan error saat flashing, kamu menyimpan file ROM di Path C:\Users\Cusrom OS\Desktop dalam hal tersebut folder "Cusrom (spasi) OS" mengandung spasi.