Hidup penuh dengan banyak momen yang bermakna. Anda mungkin akan selalu mengabadikan momen yang tidak ingin dilupakan. Momen itu bisa terjadi kapan pun, Anda pun perlu memotretnya kapan pun. Kartu memori pun akan dihujani foto-foto baru setiap harinya, hingga kapasitasnya tercapai dan tak lagi mampu menampung apa pun.
Ada satu cara untuk menghemat media penyimpanan seperti SD card, dari banyaknya foto-foto yang tersimpan. Caranya adalah dengan mengompres gambar/foto dengan kompresor yang banyak tersedia secara online maupun offline melalui aplikasi. Dengan mengompres gambar, maka size gambar atau foto tersebut akan berkurang tanpa ikut mengurangi kualitas dan resolusinya. Anda dapat menggunakan tools online atau menggunakan aplikasi kompresor untuk mengompres foto.
Mengompres dengan TinyPNG dan TinyJPG
Jika Anda hendak mengurangi size gambar berformat PNG, maka TinyPNG menjadi alat yang paling dapat diandalkan. TinyPNG juga tidak akan mengurangi kualitas transparansi dari gambar PNG yang dikompres. Anda bahkan dapat menyimpan semua gambar yang telah dikompres ke Dropbox secara langsung. Tidak ada iklan di sini.
TinyJPG adalah kembangan berikutnya setelah TinyPNG. Anda juga dapat mengurangi size gambar JPG di sini. Fitur-fiturnya sama seperti TinyPNG.
Sebagai bukti, saya mengompres gambar PNG transparan ini, yakni logo Linux. Untuk melihat perbandingan kualitasnya, lihat gambar paling atas di artikel ini.
TinyPNG mengompres gambar asli yang berukuran 41.4 KB hingga 55% menjadi 18.5 KB. Ukuran gambar tersebut berkurang, namun tidak pada kualitasnya, termasuk kualitas transparansinya.
Beberapa aplikasi memiliki pengecek size gambar yang tidak sama. Mungkin akan kelihatan sedikit berbeda. Misalnya dalam File Explorer, Anda akan melihat size asli dari gambar adalah 40.4 KB, sedangkan saat di-upload ke TinyPNG, size terlihat sedikit berbeda yakni 41.4 KB.
Bila yang ingin dikompres adalah gambar JPEG, upload saja di situs yang sama, TinyPNG. TinyPNG dan TinyJPG berada dalam situs yang sama. <(“)
Mungkin hanya TinyPNG yang terbaik – menurut saya. Jika Anda memiliki usulan lain, utarakan itu melalui kotak komentar.
Menggunakan Plugin Photoshop
Mengompres gambar tak harus mengunjungi situsnya. Jika Anda sering menggunakan software pengedit foto populer Photoshop, TinyPNG menyediakan plugin untuknya. Jadi, untuk mengoptimalkan size gambar, Anda tak perlu mengunjungi situsnya – langsung saja membuka Photoshop dan mulai mengompres gambarnya.
Aplikasi Simpel: PNG Gauntlet
Buat pengguna yang kinerja PC-nya terlalu berat untuk membuka Photoshop, gunakan PNG Gauntlet. Aplikasi ini tersedia untuk Windows, Linux, dan Mac. Aplikasi ini sederhana, dengan size kecil.
Kompresor ini tidak cocok jika gambar yang dikompres hanya sekali menggunakan aplikasi ini. Gabungkan dengan beberapa tool pengompres, misalnya setelah mengompres menggunakan PNG Gauntlet, kompres lagi menggunakan TinyPNG, agar size gambar lebih kecil.
Kurangi Kualitas Gambar
Jika Anda benar-benar menginginkan hasil kompres dengan size paling kecil, kurangi kualitas gambar, termasuk resolusinya. Ini mungkin diperlukan bagi pengguna yang memang benar-benar ingin mengurangi size gambarnya hingga size yang benar-benar kecil. Anda dapat menggunakan aplikasi semacam Photoshop untuk benar-benar mengoptimalkan gambar.